Saturday 22 September 2012

ketika hujan masih gemericik di luar jendela

hanya sebatas angan, sekedar harap,,, secuil mimpi,,,
tapi ia membawaku berlari. berlomba menyamai angin.
harap membuatku bertahan...
angan menghadirkan berton-ton amunisi. berlari. mengejar... melaju menyamai angin.
tertawa.. lembut sapaan angin mendinginkan amarah..
melaju seringan angin,,, 

kegelapan membuatku terjatuh karena sebongkah kerikil tak nyata.
kegelapan membuatku menggila kehilangan arah. namun kegelapan juga adalah selimut.
yang membuatmu menatap dunia dengan lebih bijaksana. dengan sudut-sudut yang tak mungkin kau perkirakan.
kehilangan arah adalah malapetaka. ketika semuanya kacau balau membaur dan membuatmu tak mungkin bertahan. tapi kegelapan mengajarimu segala
yang tak kau temui di tempat penuh cahaya...

ujung harap masih tampat tak nyata, gelap terang menyelimuti jalanan.
tapi aku harus terus berlari.
mengejar secuil mimpi. sebatas angan. sekedar harap.
agar dengannya dapat kutemui Engkau dengan sapaan,
lembut....