Thursday 22 December 2011

sepotong cinta di kotak memori

seseorang bertanya padaku tentang, cinta. dan dengan naif kujawab, tidak tahu.
seseorang menatap mataku dan bertanya menyelidik, apa itu tanda-tandanya suka? dan dengan polos masih kujawab, ketika kau merasa ada yang meledak-ledak dalam dadamu saat kau memikirkannya.. itulah suka.
lalu, orang sama bertanya lagi padaku, kali ini dengan nada yang tak kupahami seperti apa cinta yang kau pahami? tanyanya. dan aku semakin tidak mengerti.
pikirkan! ulangnya. dan aku benar-benar memikirkannya. seperti bocah kecil yang naif. berputar-putar, mengaduk-aduk, membongkar semua persediaan penjelasan yang masih bisa kurangkai untuk menjadi sebuah jawaban.
dan aku masih sama sekali tak mengerti. sementara sepasang mata itu menatap lekat, menuntut. dengan naif ingin kukatakan, tak ada kata yang bisa menjelaskan cinta! tapi entah dimana keberanian itu bersembunyi ketika kubutuhkan.
lalu kemudian sebuah kesadaran menghampiriku. laksana udara yang di gerakkan dengan begitu manis oleh-Nya.
ketika kau ingin melindungi dan menjaga sesuatu... itulah manifestasi cinta! ketika kau melihat sebatang pohon yang nyaris mati kekurangan air dan--- sadar ataupun tidak, mendorongmu memikirkan tindakan penyelamatan, itulah wujud lain cinta! seperti cinta-Nya yang begitu luas, meliputi segala sesuatu. seperti itulah ia harus dimaknai. cinta tak hanya sebatas mengharap, euforia, dan rasa sakit. cinta. cinta. cinta.
dan sebenarnya... kadang, aku masih tak benar-benar mengerti apa itu cinta.

#untukmu yang tak pernah berhenti mencintaiku... wanita gula-gula kesayanganku. ibu.
mungkin aku bukan yang terbaik. mungkin kita bukan pasangan yang lazim. tapi aku tahu benar aku mencintaimu.

Seseorang itu, kadang memang harus menelan semuanya tanpa pernah berpikir lagi apakah itu enak atau tidak. Apakah itu pahit atau tidak. Kadang kita memang harus begitu. Membiarkan hanya Tuhan saja yang mengetahui betapa pahitnya, betapa tidak enaknya.
Mungkin Tuhan memang membisu tapi setidaknya Dia tahu.
Dan setidaknya Tuhan selalu melakukan semuanya dengan sangat baik. Penghibur paling baik. Dia melakukan semuanya dengan detail yang mengaggumkan.
-----sebuah babak dari kotak masa lalu
"Ada sesuatu yang aneh. Ia perawat yang sangat baik--- tapi ada sesuatu yang dingin dalam dirinya yang agak menakutkan sebagian orang. Tampaknya, mungkin ini karena pengalaman emosi yang didapatnya bersama ibu dan kakaknya yang membuat ia berhati-hati terhadap kelembutan. Dan, kelembutan tidak berguna dalam megefisienkan rumah sakit..."
-------Kutipan dari buku: Florence Nightingale (Lady With The Lamp), Perintis perawat modern dari Inggris---
 #nice book^^

Wednesday 21 December 2011

"kepahlawanan bukan hanya berarti melompat dari pesawat ke gletser di ketinggian 3000 m karena tidak ada orang lain yg bisa melakukanny. Itu juga mencakup turun dari tmpat tidur pd pagi hari meski hal itu tampak begitu berat, meski rasanya tidak ingin hidup hari ini, meski rasanya lebih baik waktu berhenti pd saat itu juga. Meski rasanya kau tidak pernah ingin malam berganti pagi yang kau tahu akan memuakkan."
--cahaya kutub/nora robert