Monday 25 May 2020

Another [Complicated] Me


I'm so picky... dalam situasi normal, aku cenderung sangat teliti memilih sesuatu yg akan kumiliki---atau kemungkinan menjadi milikku,
..karena sesuatu yg kumiliki, means forever... dalam situasi normal tentu saja. Ketika semua keputusan untuk menyimpan, melepaskan, atau membuang sepenuhnya ada di tanganku, aku tak akan membuang apapun---nyaris apapun, yg pernah punya makna dalam perjalananku menempuh sang hidup.

Seperti lagu berjudul "Hotel California" itu, sesuatu mungkin bisa dengan mudah [atau sangat sulit] melangkah memasuki kehidupanku,
tapi berhati-hatilah untuk tidak terjebak, dan membiarkanku memegang semua kendali. Karena jika sampai itu terjadi, aku mungkin tak akan melepaskan apapun.
Jika semua pilihan ada di tanganku, jika kuasa sepenuhnya di pihakku, bersiaplah untuk melihatku seumur hidupmu. 
Namun, ketika pilihan "pergi" masih kau simpan sendiri, ketika kemudian kau memakai pilihan itu dan memutuskan untuk meninggalkan dunia kecilku, kau akan menyadari bahwa takkan ada sepatah ratapan pun keluar dari mulutku. You're free to go. Believe me, I will let you go with my head's up.
Aku mungkin akan menatap punggungmu, melangkah menjauh dari hidupku, tanpa air mata. Tidak akan ada air mata. Tidak saat kau masih bisa melihatnya, tidak. 

Aku mungkin membiarkanmu pergi. Begitu saja. Tapi kau mungkin takkan menyadari yang tersimpan di belakang mataku. Bahwa kepergianmu bukanlah "akhir". Kau mungkin memang sudah pergi, tapi kenanganmu---hal yg jelas berada di area "kepemilikan"-ku, adalah milikku untuk kuletakkan dimanapun. 
"incapable of throwing something out", entah itu kebiasaan yg bermanfaat atau merugikan. Aku bisa memaafkan. Aku dengan mudah bisa melupakan. Tapi butuh kuasa lain bagiku untuk "mengenyahkan" kebanyakan hal dalam hidupku.

Lihatlah barang-barang  di rumah masa kecilku. Barang-barang dari zaman antah berantah. Barang-barang lama yang segala keputusan untuk "tinggal/pergi"-nya sepenuhnya ada di tanganku, dan tangan sang waktu.  Sebagian besar  dari mereka, berdesakan di sudut2 tak terjamah. Tak pernah benar2 kubuang atau sepenuh hati kusimpan. Beberapa lainnya, tersimpan aman rapi di "kotak2 penyimpanan". Lainnya, tak pernah benar2 berhenti "bekerja" sampai ia tak bisa "dipekerjakan" lagi, bahkan setelah itupun---terutama setelah semua itu, aku takkan pernah sanggup membuangnya. 

You might call me klepto. Obsessive-compulsive-control-freaks. Or whatever. Doesn't matter. 
Thruth is, I'm just once upon a time this girl, this sweet little girl who want to cherish every-single-thing-in-this-world that worth to be cherished, not knowing that "this world" is so very very big and partly cruel.
Now, growing up, as almost every sweet little child lost its sweetness somewhere in between,  I guessed I'm not an exception. Now, I'm just this girl, an ordinary woman... who still can't give up a little girl bad habit and obsession of collect or own or cherish something she's infatuate with. And she's not that innocent no more. Of course she doesn't. 
  
**I'm not that nice, just so you know. If our fate ever intertwined, you should know.. and be prepared that I, would never ever let go of your hand except you're doing it first.