Seseorang itu, kadang memang harus menelan semuanya tanpa pernah berpikir lagi apakah itu enak atau tidak. Apakah itu pahit atau tidak. Kadang kita memang harus begitu. Membiarkan hanya Tuhan saja yang mengetahui betapa pahitnya, betapa tidak enaknya.
Mungkin Tuhan memang membisu tapi setidaknya Dia tahu.
Dan setidaknya Tuhan selalu melakukan semuanya dengan sangat baik. Penghibur paling baik. Dia melakukan semuanya dengan detail yang mengaggumkan.
-----sebuah babak dari kotak masa lalu
No comments:
Post a Comment