seseorang bertanya padaku tentang, cinta. dan dengan naif kujawab, tidak tahu.
seseorang menatap mataku dan bertanya menyelidik, apa itu tanda-tandanya suka? dan dengan polos masih kujawab, ketika kau merasa ada yang meledak-ledak dalam dadamu saat kau memikirkannya.. itulah suka.
lalu, orang sama bertanya lagi padaku, kali ini dengan nada yang tak kupahami seperti apa cinta yang kau pahami? tanyanya. dan aku semakin tidak mengerti.
pikirkan! ulangnya. dan aku benar-benar memikirkannya. seperti bocah kecil yang naif. berputar-putar, mengaduk-aduk, membongkar semua persediaan penjelasan yang masih bisa kurangkai untuk menjadi sebuah jawaban.
dan aku masih sama sekali tak mengerti. sementara sepasang mata itu menatap lekat, menuntut. dengan naif ingin kukatakan, tak ada kata yang bisa menjelaskan cinta! tapi entah dimana keberanian itu bersembunyi ketika kubutuhkan.
lalu kemudian sebuah kesadaran menghampiriku. laksana udara yang di gerakkan dengan begitu manis oleh-Nya.
ketika kau ingin melindungi dan menjaga sesuatu... itulah manifestasi cinta! ketika kau melihat sebatang pohon yang nyaris mati kekurangan air dan--- sadar ataupun tidak, mendorongmu memikirkan tindakan penyelamatan, itulah wujud lain cinta! seperti cinta-Nya yang begitu luas, meliputi segala sesuatu. seperti itulah ia harus dimaknai. cinta tak hanya sebatas mengharap, euforia, dan rasa sakit. cinta. cinta. cinta.
dan sebenarnya... kadang, aku masih tak benar-benar mengerti apa itu cinta.
#untukmu yang tak pernah berhenti mencintaiku... wanita gula-gula kesayanganku. ibu.
mungkin aku bukan yang terbaik. mungkin kita bukan pasangan yang lazim. tapi aku tahu benar aku mencintaimu.