Saturday, 28 April 2012

sebuah epilog untukmu


 *aku mendengarmu berlari
langkahmu menggema mengeja sunyi.
.......
aku menemanimu menembus sunyi
tapi langkahmu masih terdengar sendiri.

hanya Tuhan yang tahu ini:
bagaimana kesendirian tak selalu menghadirkan kesunyian.

....######.....

*aku merasa penuh dalam sendiri.
sebuah babak kesunyian yang membawaku pada-Mu.
bahagia mengisi memenuhi ruang-ruang jiwa.

lalu aku melangkah angkuh .
menjauh
dan kembali terjatuh dalam kesunyian






No comments:

Post a Comment